SELASA, 09 AGUSTUS 2011
Pemerintah China mengalokasikan dana sebesar 87,6 miliar yuan atau setara dengan Rp 117 triliun (Rp1.336 per yuan) untuk mahasiswa miskin di negara tersebut, sepanjang 2010. Menurut Kementerian Pendidikan China, jumlah tersebut meningkat 30,71 persen.
Pemerintah China mengalokasikan dana sebesar 87,6 miliar yuan atau setara dengan Rp 117 triliun (Rp1.336 per yuan) untuk mahasiswa miskin di negara tersebut, sepanjang 2010. Menurut Kementerian Pendidikan China, jumlah tersebut meningkat 30,71 persen.
Dari total alokasi dana, sebesar 65,8 miliar yuan (Rp87, 9 triliun) dikucurkan oleh pemerintah dan sisanya diberikan kepada universitas dan organisasi sosial.
Dengan biaya hidup yang semakin mahal di China, pemerintah kemudian merespons dengan rencana kenaikan subsidi untuk mahasiswa miskin. Bahkan tahun ini, subsidi bagi mahasiswa yang membutuhkan akan dinaikkan dari 2 ribu yuan (Rp2,6 juta) menjadi 3 ribu yuan (Rp4 juta).
“Kami akan memberikan yang terbaik untuk membantu mahasiswa miskin yang paling merasakan dampak dari naiknya harga kebutuhan makan dan hidup,” kata Zhang seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (9/8/2011).
Untuk memastikan mahasiswa di Negeri Tirai Bambu memahami kebijakan negara ini, kementerian akan membuka hotline untuk pertanyaan dan keluhan mengenai dukungan keuangan siswa sejak 15 Agustus hingga 15 September.
Proyek ini mulai berjalan pada 2003 dan telah berkembang menjadi sistem pengembangan bakat yang mencakup lebih dari 80 institusi pendidikan tinggi di China.
China Alokasikan Rp117 Triliun untuk Mahasiswa tak mampu
4/
5
Oleh
ok
