Sunday, December 25, 2011

Besok, Ribuan Mahasiswa Makassar Bersolidaritas Untuk Rakyat Bima

Seribuan mahasiswa dari berbagai organisasi pergerakan di Makassar, Sulawesi Selatan, berencana menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Bima besok (26/12). Mereka akan memusatkan aksinya di Monumen Mandala Makassar.
“Puluhan organisasi sepakat turun besok. Kami akan menyampaikan kecaman terhadap tindakan brutal kepolisian di Bima kemarin,” ujar sekretaris SRMI Sulsel, Firdaus, saat menyampaikan rencana aksi tersebut.
Sejumlah tuntutan akan diusung dalam aksi ini, diantaranya: menuntut pencabutan ijin operasional pertambangan PT. SMN, mengecam tindakan brutal kepolisian saat membubarkan aksi pendudukan di pelabuhan Sape, dan menuntut tanggung-jawab SBY-Budiono terkait kejadian di Bima.
Firdaus, yang juga mahasiswa asal Bima di Makassar, mengatakan, kasus Bima merupakan bagian dari contoh-buruk keberpihakan pemerintah kepada pemodal dalam berbagai kasus agraria di Indonesia.
Ia juga menyerukan agar segera dibentuk Panitia Nasional untuk Penyelesaian Konflik Agaria sebagai solusi mengatasi berbagai konflik agraria di Indonesia. Panitia itu, kata Firdaus, harus melibatkan berbagai organisasi rakyat, khususnya petani.
Lebih lanjut, Firdaus menyerukan aksi solidaritas serupa untuk digelar di seluruh kota di Indonesia sebagai bentuk tekanan politik terhadap pemerintahan yang pro kepada pemilik modal.
“Jangan melihat soal Bima sebagai soal rakyat di sana saja. Ini adalah cerminan dari praktek neokolonialisme di negara kita. Mari kita jadikan kejadian di Bima sebagai momen bersama untuk bangkit melawan neokolonialisme,” tegasnya.
Adapun organisasi yang menggelar aksi solidaritas besok tergabung dalam Front Rakyat Menggugat. Itu meliputi sedikitnya 30-an organisasi, seperti LMND, BEM UNM, PRD, KAMMI, UKPM, FNPB, SRMI, Organda Se-kabupaten Bima, IPMIL Raya, HPMI Jeneponto, HIMAHI Unhas, SMI, HMI-MPO, Kontinum, Solidaritas Punk, LHMI cabang Makassar, dan lain-lain.

Related Posts

Besok, Ribuan Mahasiswa Makassar Bersolidaritas Untuk Rakyat Bima
4/ 5
Oleh