Puluhan warga dan murid SD Gaddong kembali melakukan unjuk rasa di lokasi SD Negeri Gaddong tersebut kamis 22 september 2011, sehubungan dengan rencana pembangunan ruko, kali ini bertepatan dengan agenda kedatangan wakil walikota makssar Supomo guntur dalam rangka kunjungan di SD gaddong sebagai salah satu sekolah percontohan kota makassar.
Baik guru maupun orang tua murid datang beramai ramai karena mendengar rencana kedatangan wakil walikota, mereka mengaku ingin mengadukan ketidaksetujuan mereka jika rencana pembangunan gedung oleh pengusaha William Effendi benar terealisasi.
Para guru dan wali murid masih bersikukuh bahwa pembngunan ruko tepat di halaman sekolah adalah sesuatu yang tidak masuk akal dan terlebih merugikan serta mengganggu mutu pendidikan dan proses belajar mengajar murid.
Tidak lama berselang rombongan pemda dan wakil walikota tiba di lokasi dan disambut tarian daerah oleh anak anak SD, baru setelah penyambutan para orangtua murid menyampaikan tuntutan mereka serta harapan mereka untuk memperoleh dukungan atas penolakan rencana pembangunan ruko tsb,
Wakil walikota kemudian menyatakan bahwa dia tidak ingin disangkutpautkan atas masalah ini “ terserah kalau mau dilanjutkan, tapi setelah kunjungan saya, saya tidak mau disangkutpautkan, bisa-bisa saya dituduh provokator” tandasnya .
Daeng baji serta anggota SRMI lainnya yang memimpin aksi kali ini menyatakan kekecewaannya atas pernyataan wakil walikota “ seharusnya pak Supomo selaku pemangku kebijakan bisa memperlihatkan kepeduliannya dan mendukung apa yang menjadi kehendak warganya, dia seolah- olah lepas tangan terhadap persoalan ruislag ini”. “ kita akan tetap mendukung tuntutan wali murid dan guru-guru di sekolah ini, kami akan tetap melakukan aksi yang lebih besar lagi ” lanjutnya kepada redaksi berdikari online. (gita indah)
Wakil Walikota Makassar abaikan tuntutan warga
4/
5
Oleh
ok
